Membaca tulisan Rene Suhardono di harian Kompas, 13 Agustus 2011, yang berjudul The Only Motivator For You = You! membuat saya sejenak berpikir apa yang menjadi motivasi saya untuk tetap bekerja selama lebih dari 15 tahun walaupun seringkali timbul perasaan jenuh dan capek. Dan hasilnya saya sangat setuju dengan tulisan Rene bahwa motivasi harus muncul dari diri sendiri bukan dari orang lain. Setelah saya telaah, motivasi saya bekerja ternyata lebih karena memang saya ingin menjadi seorang wanita yang mandiri dari sisi finansial, tidak tergantung pada pasangan hidup saya, dan sekaligus memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri sebagai individu. Karena alasan itu maka saya tetap bisa memotivasi diri saya sendiri untuk tetap berkarir dan tetap menjalankan peran saya sebagai seorang ibu.
Hal lain yang membuat saya berpikir adalah bagaimana kalau kita harus memotivasi orang lain? Sebagai contoh, peran saya di bagian SDM membuat saya harus dapat menjaga motivasi karyawan supaya tetap bersemangat dalam bekerja. Seringkali kita dihadapkan pada kenyataan bahwa karyawan mudah sekali merasa ter-demotivasi karena terjadi hal-hal yang tidak menyenangkan di perusahaan seperti misal pergantian pimpinan, perubahan kebijakan.
Maka dalam situasi seperti tersebut diatas, apa yang disampaikan Rene menjadi sangat relevan bahwa sebaiknya kita sebagai individu dapat memotivasi diri kita sendiri supaya tetap semangat dalam bekerja walaupun situasi mungkin sedang tidak menyenangkan. Tetapkanlah tujuan dalam bekerja dan tetaplah fokus pada tujuan tersebut. Kita tidak bisa mengharapkan orang lain bisa memotivasi kita, kita sendirilah yang harus dapat memotivasi diri kita sendiri dengan selalu fokus pada tujuan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar